MAKASSAR, iNews.id - Dalam keributan yang terjadi di rumah jabatan Wali Kota Makassar Asisten I Setda Muhammad Sabri tampak memukul tangan seorang staf perempuan. Dia pun berbicara dengan nada tinggi kepada ASN dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Saat terjadi keributan antara Kasatpol PP Imanhud dengan staf BKD yang merupakan alumni IPDN, Sabri sempat dihalang-halangi seorang ibu-ibu yang merupakan staf BKD. Dia hendak melerai malah kena pukul oleh pejabat tersebut di bagian tangannya.
"Jangan halang-halangi saya," kata Sabri kepada ibu-ibu staf BKD itu.
"Saya asisten, kau masuk ke dalam!" bentaknya lagi.
Ibu-ibu tersebut berusaha tetap tenang menghadapi Sabri yang sedang marah. Tidak lama, seorang pegawai membawa staf perempuan tersebut mejauhi Sabri dan Kasatpol PP Makassar Imanhud yang sedang marah-marah kepada seorang staf BKD.
Namun Sabri kembali mendatangi ibu-ibu tersebut dan memberikan nasihat kepadanya. Staf perempuan ini tampak hanya diam dan banyak mengangguk saat pejabat tersebut berbicara.
Sebelumnya, rekaman video pejabat di Pemerintah Kota Makassar berbicara dengan nada tinggi di rumah jabatan Wali Kota, viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada Rabu (26/2/2020), karena masalah sistem absensi pegawai online.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait