MAKASSAR, iNews.id - Rekaman video pejabat di Pemerintah Kota Makassar berbicara dengan nada tinggi kepada seorang ibu-ibu yang staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD), viral di media sosial (medsos). Insiden ini terjadi pada Rabu (26/2/2020) di halaman rumah jabatan Wali Kota Makassar.
Dalam rekaman video yang beredar, peristiwa ini terjadi saat sejumlah anggota Satpol PP beserta pimpinannya mendatangi rumah jabatan Wali Kota. Mereka meminta penjelasan mengenai sistem absensi pegawai online, khususnya bagi mereka yang bertugas di lapangan.
Lalu mereka melakukan mediasi dengan sejumlah pegawai BKD di sana. Namun ada staf yang terkesan menggurui, padahal yang sedang dihadapinya Kasatpol PP Makassar Imanhud dan Asisten I Setda Muhammad Sabri. Kondisi ini menimbulkan ketersinggungan dari para pejabat ini.
"Kau STPDN (IPDN) angkatan berapa?" tanya Sabri kepada staf tersebut.
Begitu tahu bahwa staf ini alumni IPDN, Imanhud langsung angkat bicara dengan tinggi. Sebab, dia statusnya juga sebagai alumni perguruan tinggi kedinasan tersebut dan senior dari staf BKD itu.
Ketika terjadi ribut-ribut, seorang ibu-ibu staf pegawai BKD pun mencoba menengahi mereka. Namun saat ingin melerai dan menenangkan Sabri, tangannya malah ditepis oleh Asisten I Setda tersebut.
"Jangan halang-halangi saya," ujar Sabri kepada ibu-ibu staf BKD itu.
Imanhud tidak lama membubarkan personel Satpol PP dari rumah jabatan Wali Kota. Dia berpesan kepada staf BKD alumni IPDN tersebut agar bisa bersikap lebih santun.
"Ini biasa. Ini argumentatif yah, bukan ribut," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait