"Jalan sudah tidak bisa diakses, warga harus memilih jalur alternatif, warga masih bertahan di rumah meski tergenang tapi sudah mulai mengamankan barang berharga dan kendaraannya," ujar Rudi.
Diketahui hujan yang mengguyur Kota Makassar sudah terjadi dalam sepekan terakhir namun intensitas hujan di hari Minggu lebih tinggi dari biasanya karena terjadi sejak dini hari hingga Minggu (15/12/2024).
BMKG sebelumnya telah memberikan peringatan dini adanya potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, di Kota Makassar.
Sementara wilayah potensi meluas, terjadi di Kabupaten Sidrap, Parepare, Soppeng, Barru, Pangkep, Maros, Gowa dan Takalar.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait