Warga di Wajo terpaksa beraktivitas dengan menggunakan perahu karena banjir merendam permukiman mereka. (Foto: iNews/Amnar Sengkang)

WAJO, iNews.id - Banjiir merendam ratusan rumah warga di empat kelurahan wilayah Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (25/5/2020) pagi. Warga kesulitan beraktivitas di hari kedua Lebaran akibat musibah ini.

Pantauan iNews, ketinggian air rata-rata mencapai dada orang dewasa atau sekitar satu meter. Warga hanya dapat beraktivitas dengan menggunakan perahu, namun bagi yang tidak memilikinya terpaksa harus menerobos banjir.

Baso Edi salah satu warga setempat mengatakan, banjir terjadi akibat kiriman dari aliran sungai di dua kabupaten, yakni Sidrap dan Soppeng yang bermuara di Danau Tempe. Akibatnya, air danau meluap dan merendam permukiman warga.

"Penyebab banjir ini dari luapan Danau Tempe karena curah hujan tinggi. Daerah kami ini kan jadi pertemuan dua sungai dari Sidrap dan Soppeng, jadi kalau di sana hujan lebat, kami di sini terkena banjir," ujarnya.

Menurutnya, saat ini warga membutuhkan bantuan transportasi. Bila air semakin meninggi, tentunya nanti akan dibutuhkan bahan makanan karena banyak warga terjebak banjir dalam rumah. Adapun daerah yang terendam banjir ini yakni Kelurahan Laelo, Salomengraleng, Watalipue dan kelurahan Mattirotappareng.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network