Pihak keluarga kemudian meminta polisi untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara dan dilakukan visum. Sebeb, mereka menduga kematian korban ada unsur kekerasan. Pasalnya, terdapat tanda hitam di leher dan telinga korban.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Joko Pamungkas, mengatakan, kematian korban berawal dari jatuh pingsan. Dia juga belum bisa memastikan apakah korban tewas akibat dianiaya atau tidak.
"Kami masih menunggu hasil visum luar dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel," katanya.
Selain itu penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa tiga orang saksi dari pihak kantor leasing. "Kami juga telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi serta obat jantung yang ditemukan oleh dokter di kantong baju korban," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait