Mengejutkannya, pada setiap dos minyak goreng tercantum nama-nama karyawan Misi Pasaraya.
"Ini sebenarnya tanggung jawab supervisor, kenapa bisa sampai seperti ini," katanya.
Menurutnya, setiap karyawan memang ada jatah masing-masing untuk mendapat minyak goreng.
"Itu hanya untuk penulisan nama ini, tetap juga dalam pengawasan saya. Jadi, minyak ini tidak akan keluar," katanya.
Dia mengaku tidak tahu menahu soal adanya nama tertera pada tiap dos minyak goreng yang ditemukan polisi di gudang barang Misi Pasaraya.
"Saya tidak tahu. Itu nanti akan kami proses interal. Minyak bukan untuk customer semua," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait