PANGKEP, iNews.id - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad kunjungan kerja ke Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia menjadi tamu kehormatan bagi warga Pangkep sehingga penyambutannya pun dilaksanakan dengan cara adat Bugis Makassar, Selasa (14/6/2022).
Saat penjemputan di Makodim 1421/Pangkep, Pangdam Hasanuddin menunjukkan mimik wajah yang kagum terhadap apa yang dilakukan para pejabat Pangkep. Termasuk para penyambutnya yang menggunakan pakaian adat Bugis Makassar, Angangaru dan Tarian Paddupa yang dibawakan pemuda Pangkep.
Bahkan, kedatangan Pangdam disambut secara adat Bugis Makassar layaknya penyambutan terhadap raja-raja yang mengunjungi Kabupaten Pangkep. Namun memang, Pangdam Hasanuddin merupakan keturunan langsung dari Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki.
Saat menginjakkan kaki di tempat penyambutannya, jenderal TNI bintang dua berdarah bangsawan Bugis ini disambut Bupati Pangkep H Muh Yusran Lalogau beserta Forkopimda disertai dengan prosesi adat kerajaan.
Prosesi adat kemudian dilanjutkan dengan Tari Paddupa, sebuah tarian penyambutan bagi tamu agung.
Sebelum memasuki lokasi Makodim 1421/Pangkep, rombongan dijemput pasukan berkuda sebanyak 20 ekor dan mengawal kendaraan Pangdam Hasanuddin hingga proses pengalungan bunga.
Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki mengaku dia tidak menyangka mendapatkan penyambutan seperti ini.
”Saya tidak menyangka akan disambut secara hangat dan dilakukan secara adat seperti ini. Saya kira mau dikasih naik kuda," kata Pangdam, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, penyambutan dengan prosesi adat seperti ini membuktikan Indonesia kaya dengan kearifan lokan dan keragaman budaya.
"Indonesia memang kaya dengan keragaman budaya, Semoga keragaman budaya dan kearifan lokal tetap kita lestarikan dan memperkuat ketahanan kita sebagai bangsa Indonesia” ucapnya.
Kedatangan Pangdam ini ingin mengetahui kondisi wilayah dan bertemu langsung dengan prajurit yang berada di Kodim 1421/Pangkep beserta seluruh stakeholder. Kepada para personel Babinsa, Pangdam menyampaikan pesan agar lebih meningkatkan semangat kerja dan menjalin komunikasi dengan seluruh unsur elemen masyarakat di wilayah binaan.
"Dalam kesempatan tatap muka ini, saya mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar khususnya di jajaran Kodim 1421/Pangkep untuk selalu meningkatkan pembinaan teritorial dengan masyarakat sekitar. Sebab Babinsa ujung tombak Angkatan Darat. Teruslah menjadi solusi dari setiap permasalahan Rakyat," kata Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam mengatakan kepada seluruh unsur tripilar dan tripika Pangkep agar tetap menjaga sinergi dengan seluruh komponen yang ada harus kompak. Pancasila menjadi dasar negara, jaga persatuan dan kesatuan.
"Tripilar ini ujung tombak dalam pemerintahan supaya sinergi yang maksimal dalam melaksanakan pembangunan secara sektoral. Karena kita pelayan masyarakat supaya dimantapkan kembali. Jangan sampai ada ego sektoral dalam rangka mengayomi masyarakat. Jangan jadikan perbedaan itu sebagai pemecah. Saling mengingatkan, menghormati dan menjaga," ucapnya.
Pada kesempatan itu pula, Pangdam menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian bangunan bersejarah di Pangkep yang diberi nama 'Baruga Bela Negara, Kodim 1421/Pangkep'. Selanjutnya dilanjutkan Pemberian Pusaka Lamba' Sembilang oleh Ketua Umum Lembaga Badik Celebes kepada Pangdam.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait