PALOPO, iNews.id – Krisis minyak goreng yang terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat warga semakin resah. Bahkan demi mendapatkan minyak goreng, ibu-ibu di Kota Palopo terlibat adu mulut dengan petugas swalayan.
Peristiwa itu terjadi lantaran pihak swalayan hanya melayani penjualan minyak goreng bagi warga yang sudah mendaftar dua pekan sebelumnya.
Video amatir yang bereda memperlihatkan sejumlah ibu-ibu menyerbu salah satu swalayan yang ada di Jalan Anggrek, Kota Palopo, Sulsel.
Kendati mereka sudah mengantre cukup lama tapi tak satupun warga yang diberikan minyak goreng.
Para karyawan swalayan berdalih jika minyak tersebut diprioritaskan bagi warga yang sudah mendaftarkan nama mereka sejak dua pekan lalu. Para ibu yang mengantre pun merasa dibeda-bedakan sehingga terjadi adu mulu.
Akhirnya, dengan penuh kekecewaan ibu-ibu tersebut terpaksa meninggalkan swalayan tersebut.
“Kita dari tadi. Tapi ternyata ada yang dilayani karena sudah daftar dua minggu,” ujar Nisma, seorang warga yang ikut mengantre, Selasa (7/3/2022).
Warga berharap agar pemerintah lebih berfokus menyelesaikan krisis minyak goreng yang sangat langka di pasaran. Selain itu pemerintah juga diminta agar memberikan sanksi tegas pelaku penimbunan minyak.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait