Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul. (Foto: Sindonews).

MAKASSAR, iNews.id - Remaja berusia 17 tahun yang diduga menjadi korban perdagangan manusia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menghilang. Kondisi ini menjadi kendala polisi memproses kasus hukumnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, korban berinisial IN tak kooperatif. Padahal polisi sudah menetapkan tiga perempuan sebagai tersangka.

"Bagaimana mau dipercepat kasusnya, korbannya saja menghilang. Dia menghindar," kata Agus di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (31/1/2021).

Dia mengatakan, saat ini polisi membutuhkan keterangan lebih lanjut dari korban untuk mengetahui alur kasusnya. Namun yang bersangkutan sulit ditemui oleh penyidik.

"Kasihan penyidik bolak-balik kirim surat panggilan," ujarnya.

Setiap kali didatangi ke rumahnya, polisi tak pernah bisa menemui korban. Padahal petugas hanya berniat untuk meminta keterangannya, untuk memeriksa saksi lainnya.

"Jadi hambatan (kasus) itu sebenarnya di pelapornya. Bapaknya juga meminta agar masalah ini tidak dipersoalan lagi," ujarnya.

Agus menganggap, IN dan keluarganya terkesan menutup diri, bahkan menghindar dari pemeriksaan polisi. Hal ini pun membuat ketiga tersangka belum ditahan polisi.

"Begitu kondisinya makannya agak lama penahanan tersangka," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network