"Terima kasih Ibu. Ini saya persembahkan untuk ibu,” katanya.
Setelah ditinggal Moses ke Yogyakarta, Natan kini tinggal seorang diri. Namun dia mengaku bahagia anaknya pergi merantau untuk menjemput mimpi besar.
“Semoga UGM dapat selalu memberi kemudahan dan bantuan kepada anaknya, selama menempuh kuliah. Moses harus dapat tepat waktu menyelesaikan kuliahnya,” ucapnya.
Subsidi UKT 100 persen menjadi sebuah mimpi yang jadi nyata untuk keluarganya yang memiliki beban finansial. Secara ekonomi Natan termasuk golongan tidak mampu dengan pendapatan di bawah Rp500.000.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait