Faisal merupakan siswa kelas II di SMPN 1 Bosso, Welirang Utara, Kabupaten Luwu. Jarak dari rumahnya ke sekolah mencapai 20 kilometer.
Orang tua Faisal menceritakan, anaknya kerap berangkat pukul 05.30 WIB. Kendati berangkat pagi, Faisal beberapa kali terlambat sampai sekolah lantaran jarak tempuh yang memang jauh.
Namun Faisal tak pernah mengeluh dengan kondisinya. Dia juga tak pernah mengeluh setiap berangkat sekolah tanpa uang saku untuk jajan.
Kisah haru Faisal yang semangat belajar di tengah keterbatasan ini mengundang simpati banyak netizen.
Unggahan Sulmiatu ini mendapat 1.800 komentar yang umumnya bersimpati bahkan mengusulkan untuk membuka donasi bagi Faisal.
"Bisa buka open donasi buat anak ini semoga suksesKi," tulis Ani Andriani.
"Amiinn, anak begini yang akan sukses, tidak pandang lelah, mau pergi bersekolah walaupun berjalan kaki," tulis Tasyha Tasyha.
Seorang netizen menautkan akun Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
"Tabe Pak Gub mungkin bisa difasilitasi kasian ananda ini karena kegigihannya dalam menuntut Ilmu. Sangat jarang dijumpai siswa seperti ini yang memiliki tekad yang kuat untuk menempuh pendidikannya," tulis Aris Raffi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait