MAKASSAR, iNews.id - Ketimpangan harga minyak goreng dinilai mengancam keberadaan pedagang pasar tradisional. Harga minyak goreng kemasan di toko retail jauh lebih murah dari harga pasaran.
Humas Perumda Pasar Makassar Raya Muh Idris mengatakan, pedagang pasar tradisional akan semakin ditinggalkan konsumen karena adanya perbedaan harga yang sangat mencolok.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Makassar, lanjut dia sudah turun ke lapangan melakukan pemantauan dan pendataan. Data ini dinilai akan menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
Selain itu dia juga menyayangkan aksi borong ibu-ibu di toko retail karena pihak penjual tidak memberikan batasan pembelian agar kebutuhan minyak goreng dan pemanfaatannya bisa lebih merata.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait