Sementara itu, Kepala SDN 58 Lengkese, Supriadi menyampaikan, telah mengambil sampel makanan berupa nasi, ikan dan tahu untuk diperiksa di laboratorium di Makassar untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut.
"Anak-anak mulai makan itu pukul 09.30 Wit kemudian setekah setengah jam sudah ada anak yang mengeluh sakit perutnya, ada yang sakit kepalanya," ujar Supriadi di lokasi, Kamis (27/2/2025).
Saat ini, kondisi seluruh murid yang mengalami keracunan sudah membaik dan mereka telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait