Kantor perusahaan tambang emas PT AKM yang dirusak saat unjuk rasa ratusan warga di Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA/ Rangga Musabar)

PALU, iNews.id - Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran, penganiayaan dan perusakan Kantor PT Adijaya Karya Makmur (AKM) di lingkungan tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kendati sudah menjadi tersangka, mereka kini belum dilakukan penahanan.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, identitas kelima tersangka masing masing berinisial F, RA, RS, IK dan NR.

"Sekarang sudah masuk dalam tahap penyidikan. Tersangkanya sudah ditetapkan ada lima orang, tapi belum ditahan, nanti tergantung penyidik," ujar Didik, Jumat (7/10/2022).

Sebelumnya, Polda Sulteng sudah memeriksa 21 saksi kasus pembakaran alat berat serta perusakan Kantor PT Adijaya Karya Makmur (AKM) di lingkungan tambang emas Kelurahan Poboya, Kota Palu.

Pemeriksaan 21 saksi itu terdiri atas masyarakat, karyawan PT AKM dan anggota Polri yang bertugas saat terjadinya peristiwa tersebut.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network