MAKASSAR, iNews.id - Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel), melonjak sehingga kondisi Hotel Swissbell sebagai lokasi perawatan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) hampir penuh. Pemprov segera menambah lagi tiga hotel untuk menampung pasien OTG melalui Wisata Covid-19.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Nimal Lahamang mengatakan, tiga hotel yang akan menjadi tempat edukasi bagi Duta Covid-19 untuk pasien OTG, yakni Hotel Kenari, Hotel Yasmin, dan Hotel Condotel Makassar.
"Kami lagi dalam tahap pembicaraan dan pendekatan. Rencananya juga ada Hotel Red Planet. Saya masih tunggu dari Dinas Kesehatan seperti apa hasil pembicaraannya," kata Nimal di Makassar, Kamis (17/21/2020).
Nimal mengatakan, harga hotel ini lebih murah atau di bawah harga normal, sesuai dengan keinginan Badan Pengawas Keuangan (BPK).
Review pembayaran hotel pasien OTG Covid-19 juga telah dilakukan oleh Inspektorat. Hanya saja, Ni'mal enggan menyampaikan berapa total anggaran yang dikeluarkan untuk pembayaran hotel Wisata Covid-19.
"Yang jelas harga semua hotel di bawah normal. Semua kamarnya akan digunakan," katanya.
Dia mengatakan, kondisi Hotel Swissbell sebagai hotel untuk perawatan OTG Covid-19 hampir penuh. Dari 197 tempat tidur yang tersedia, telah terisi 185 kamar atau tempat tidur. Angka ini terus mengalami peningkatan mengingat orang yang diisolasi terus bertambah.
"Swissbel sudah hampir penuh, padahal masih banyak pasien OTG yang masuk dalam daftar tunggu," ujar Ketua Tim Konsultan Penanganan CovidD-19 di Sulsel, Ridwan Amiruddin.
Ridwan mengakui adanya peningkatan pasien yang signifikan. Bukan hanya di hotel Wisata Covid-19, tetapi juga pada sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 disertai komorbid. Meski demikian, tingkat hunian di kedua tempat perawatan pasien itu disebut baru 35 persen.
Adapun rumah sakit dengan rujukan Covid-19 Sulsel yakni RS Dadi, RSUP Wahidin, RSUD Sayang Rakyat, RS Unhas, dan RSUD Labuang Baji Makassar.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait