TAKALAR, iNews.id - Kapal tradisional Jolloro yang mengangkut wisatawan dari Pulau Sanrobengi tenggelam di perairan Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (4/8/2024). Pencarian kapal dan korban masih dilakukan petugas Basarnas Makassar.
Kepala Kantor SAR Makassar Muhammad Arif Anwar mengatakan, telah menerjunkan tim Basarnas menuju ke lokasi kejadian.
"Kami terima info kecelakaan kapal tenggelam dari Polair Takalar dan segera mengerahkan personel Basarnas menuju ke lokasi kejadian," ujarnya, Minggu (4/8/2024).
Sejauh ini belum diketahui berapa banyak jumlah penumpang yang diangkut kapal nahas tersebut. Sebab tidak ada data manifes penumpang kapal.
"Kapal nelayan yang melintas berhasil mengevakuasi beberapa penumpang ke Pelabuhan Boddie," katanya.
Anwar menyebutkan, saat ini pihaknya belum mampu mengidentifikasi jumlah seluruh penumpang yang ada di atas kapal tersebut saat berlayar.
"Saat ini dari laporan tim kami di lapangan, semua penumpang yang terlihat sudah dievakuasi, namun karena tidak ada manifes kami belum bisa memastikan kondisi seluruh penumpang," ucap Arif.
Adapun beberapa penumpang sudah dievakuasi ke pulau terdekat dari lokasi kejadian.
"Beberapa penumpang yang selamat sudah berhasil dievakuasi," ujarnya.
Hingga saat ini pihak berwenang meminta seluruh penumpang yang dievakuasi agar dibawa ke Pelabuhan Boddie untuk menyamakan jumlah manifest yang sebenarnya.
"Tim Basarnas masih berada di lokasi untuk mengantisipasi masih adanya penumpang yang belum dievakuasi," katanya.
Sementara para keluarga korban juga berada di lokasi untuk menemui keluarganya yang berhasil dievakuasi sembari mendata seluruh penumpang yang berada di kapal nahas tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait