MAKASSAR, iNews.id - Pascarobohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu, (26/3/2023) lalu, sejumlah tim ahli konstruksi terus melakukan uji kelayakan sisa runtuhan kubah. Diketahui, dalam kejadian itu, 12 orang terluka.
Tidak hanya tim konstruksi dari pemerintahan yang turun untuk mengetahui penyebab robohnya kubah masjid tersebut.
Namun, juga ada ahli konstruksi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan uji kelayakan bangunan masjid itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui selain faktor usia sudah lama, juga diduga karena korosi, kelebihan beban.
Selain itu, lokasi masjid yang berada di wilayah pesisir laut menjadi faktor utama kubah roboh.
Saat diperiksa, besi penyangga kubah ditemukan banyaknya karatan. Tim ahli juga menemukan banyaknya korosi pada sisa batu campuran semen dari kubah tersebut.
"Kelebihan beban itu karena banyaknya retak pada kubah yang ditutup dengan semen hingga menambah beban kubah, apalagi masjid berada di wilayah pesisir laut," kata Ketua Tim Ahli Konstruksi UMN Muhammad Junaidi, Selasa (28/3/2023).
Sebelumnya, kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, Makassar, Sulsel pada Minggu, (26/3/2023) lalu robohnya dan menimpa para jemaah yang mendengarkan ceramah sebelum tarawih.
Dalam kejadian itu, 12 orang dilaporkan luka luka, tujuh korban saat ini masih dirawat di rumah sakit TNI AL.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait