MAKASSAR, iNews.id - Enam titik perbatasan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan dijaga ketat personel gabungan. Petugas di posko tersebut akan mengawasi arus kendaraan, termasuk adanya warga yang nekat mudik.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Nugraha Pamungkas mengatakan, enam titik perbatasan yakni Jalan Sultan Alauddin-Malengkeri-Jalan Syech Yusuf Gowa. Lalu Jembatan Barombong, kemudian Jalan Aroepala Hertasning-Gowa dan, Jalan Tamangapa Raya-Gowa.
"Begitu juga di perbatasan Makassar-Maros di daerah Tamalanrea Raya-Poros Pamanjengan dan Perlimaan Bandara Sultan Hasanuddin yang setelah terowongan itu," kata Kompol Nugraha di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, personel yang ada di pos perbatasan ini akan tegas meminta warga memutar balik kendaraannya, sesuai instruksi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip.
"Kalau ada yang nekat (mudik) akan diminta kembali atau putar arah," ujarnya.
Dia menambahkan, enam pos batas itu akan disiagakan personel gabungan dari TNI Polri dan petugas pemerintah daerah. Hal ini sudah dibahas dalam rakor Forkopimda, Selasa kemarin.
Selain pos batas, polisi juga menyiapkan pos pengamanan, pelayanan dan terpadu. Masing-masing ada 10 pos pengamanan, dua pos pelayanan dan satu pos terpadu.
"Pos-pos ini ada yang berlokasi di Mal Panakkukang, Mal Ratu Indah, Pasar Butung, Terong, Daya, gerbang BTP sama perempatan Malangkeri," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait