فِي = Hukumnya Mad thobi'i, karena ada ya' sukun didahului kasro. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
الدِّينِ = Hukumnya Idhom syamsyiyah, karena ada alif lam diikuti dal. Cara membacanya, alif lam disesuaikan dengan tanda baca pada huruf sebelumnya dan disambungkan dengan huruf sesudahnya
وَلِيُنْذِرُوا = Hukumnya Ihfa' haqiqi, karena ada nun sukun bertemu dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
قَوْمَهُمْ = Hukumnya Mad layyin karena ada wawu sukun didahului fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
قَوْمَهُمْ إِذَا = Hukumnya Idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu alif. Cara membacanya dengan jelas.
إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ = Hukumnya Idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu lam. Cara membacanya dengan jelas.
لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ = Hukumnya Idhar syafawi, karena ada mim sukun bertemu ya'. Cara membacanya dengan jelas.
يَحْذَرُونَ = Hukumnya Mad aridh lissukun, karena ada mad thobi'i sebelum waqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikian hukum tajwid Surat At Taubah Ayat 122. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait