JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Idgham Mutaqaribain menjadi salah satu hukum bacaan yang harus diketahui saat belajar Al Quran. Idgham mutaqaribain menjadi salah satu dari hukum bacaan idgham selain mutamasilain, dan mutajanisain.
Dalam ilmu tajwid, Idgham artinya adalah hukum bercampurnya dua buah huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lainnya. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf dengan huruf setelahnya.
Lantas, apa itu Idgham Mutaqaribain? Berikut adalah penjelasan lengkap beserta cara baca dan contohnya.
Pengertian dan Cara Baca Idgham Mutaqaribain
Seperti disinggung di awal, Idgham artinya adalah memasukkan atau melebur gurug. Sedangkan, Mutaqaribain artinya adalah berdekatan atau hampir sama.
Dengan kata lain, Idgham Mutaqaribain artinya adalah memasukkan dua huruf yang hampir sama makhraj dan sifatnya. Mengutip dari laman Lafal Quran, hukum bacaan Idgham Mutaqaribain terjadi apabila dua huruf yang bertemu, berdekatan makhrajnya dan sifat yang hampir sama.
Untuk diketahui, makhraj adalah tempat keluarnya huruf. Misalnya, huruf qaf (ق) dan kaf (ك). Secara makhraj, huruf ini berdekatan karena sama-sama keluar dari langit-langit mulut.
Sedangkan, sifat huruf adalah karakteristik yang melekat pada huruf tersebut. Misalnya, huruf nun (ن) dan ra (ر). Kedua huruf tersebut sama-sama memiliki sifat jahr, tawassuth, istifal, dan idzlaq. Maka, kedua huruf tersebut bisa dikatakan berdekatan sifatnya.
Adapun huruf-huruf berdekatan makhraj dan sifatnya, serta termasuk dalam Idgham Mutaqaribain adalah sebagai berikut:
1. Dua huruf yang berdekatan baik makhraj dan sifatnya, misalnya huruf qaf (ق) sukun bertemu kaf (ك) berharakat. 2. Dua huruf yang berdekatan makhraj saja, tetapi sifatnya tidak, misalnya huruf lam (ل) sukun bertemu ra (ر) berharakat.
3. Dua huruf yang berdekatan sifat saja, tetapi makhrajnya tidak, misalnya nun (ن) sukun bertemu ya' (ي), mim (م), wau (و), lam (ل) dan ra (ر) berharakat.
Hukum bacaan Idgham Mutaqaribain yakni dibaca dengan cara diidghamkan dengan suara dengung (ghunnah).
Contoh Idgham Mutaqaribain
1. Surat Al Kahfi Ayat 2
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ
Latin: Qayyiman liyundziral ba san syadiidan min ladunhu
Penjelasan: Terdapat dua huruf yang berdekatan yakni nun sukun bertemu lam berharakat. Cara membacanya ghunnah atau dengung yakni dengan meleburkan huruf nun ke dalam huruf lam dan ditasydidkan, sehingga dibaca milladunhu.
2. Surat Al Kahfi Ayat 5
اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
Latin: In yaquuluuna illaa kadzibaa
Penjelasan: Terdapat dua huruf yang berdekatan yakni huruf nun sukun bertemu ya berharakat. Cara bacanya adalah ghunnah atau dengung, yakni dengan meleburkan huruf nun ke dalam huruf ya dan ditasydidkan. Sehingga, dibaca Iyyaquuluuna.
3. Surat Al Mursalat Ayat 20
اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍۙ
Latin: Alam nakhluqkum min maaa in mahiiin
Penjelasan: Terdapat dua huruf hijaiyah yang berdekatan makhrajnya namun beda sifatnya yakni huruf Qaf dengan Kaf dan Nun dengan Mim. Cara bacanya ghunnah atau dengung. Sehingga, dibaca Alam nakhlukkum mimmaaa in mahiiin.
4. Surat Al Mu'minun Ayat 97
وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ
Latin: Wa qul rabbi a'uudzubika min hamazaatisy syayaathiiin.
Penjelasan: Terdapat dua huruf yang makhrajnya berdekatan yakni lam sukun dan ra berharakat. Cara bacanya ghunnah atau dengung dengan meleburkan huruf lam ke dalam huruf ra dan ditasydidkan, sehingga dibaca wa qurrabi.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait