Rumah milik lansia di Desa Walasiho, Kolaka Utara dibongkar karena beda pilihan saat pilkades. (Foto: ist)

Kapolsek Ngapa Ipda Burhan yang dikonfirmasi membenarkan perihal dugaan pengusiran tersebut. Para pemiliknya telah mengangkat semua harta bendanya yang diikuti perobohan tempat tinggalnya guna dipindahkan ke lokasi lain. 

"Gara-gara beda pilihan calon. Rumah yang dibongkar milik Summing dan Sakrun. Sedangkan yang diminta pindah yakni Sitti karena memang itu rumah pemilik yang punya lahan," ujarnya.

Lahan tersebut kata Kapolsek merupakan milik warga berinisial HS (60) asal desa setempat. Mereka yang mengalami pengusiran terpaksa menumpang tinggal untuk sementara waktu di rumah keluarga terdekat masing-masing. 

"Warga gotong-royong membantu membongkar dan memindahkan barang-barang mereka. Semoga tidak ada kejadian lagi," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network