MAKASSAR, iNews.id – Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok (sembako) di Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir terus merangkak naik.
Kondisi tersebut membuat rakyat kecil menjerit apalagi tidak ada kepastian dari pemerintah kapan harga-harga kebutuhan pokok kembali normal.
Warga Manggala, Kota Makassar, Junaeda (55) mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sangat dirasakan hingga membuatnya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
“Tentu kami sangat kesulitan dengan naiknya harga kebutuhan, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami sulit, ditambah anak saya yang kedua baru masuk SD,” katanya di pelataran Pasar Antang, Kamis (2/11/2023).
Dia berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan pokok agar masyarakat, terutama rakyat kecil bisa hidup lebih layak.
“Itu yang kami harapkan, agar kami ini rakyat kecil bisa hidup tenang, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan tidak risau, apalagi yang akan kita makan besok dengan harga yang tidak menentu,” tuturnya.
Keluhan sama juga diungkapkan Daeng Sangging (60). Dia mengaku sangat merasakan mahalnya harga sembako.
“Kami ini masyarakat kecil, dimana kita mendapatkan pemasukan lebih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika harga terus naik,” ujarnya.
Dia pun terpaksa mengadu nasib dengan ikut berjualan buras di pagi hari, dengan harapan bisa mendapat untung lebih demi memenuhi kebutuhan hidup.
“Tapi namanya kalau harga tinggi ya sulit mendapat untung banyak, untung-untung kalau habis terjual kalau tidak ya rugi. Intinya kami berharap harga kebutuhan pokok bisa turun dan normal kembali,” tuturnya.
Warga Makassar lainnya, Idawati (37) mengaku sangat terdampak dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Dia bahkan harus menghemat dari gaji suaminya yang kini sudah tidak menentu.
“Harga kebutuhan pokok yang naik membuat kami kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, ditambah biaya sekolah anak. Semoga ini bisa segera diatasi,” katanya.
Dia pun berpandangan, setiap kali pemerintah memutuskan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN naik, maka selalu dibarengi dengan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait