Dia juga menegaskan vaksin sudah melewati uji klinis. Vaksinasi dipriotitaskan untuk tenaga kesehatan untuk melindungi tenaga kesehatan yang merupakan kelompok yang paling berisiko dalam penyebaran Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya pada Sabtu (10/1/2021) menjelaskan, pemerintah segera memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dalam hal ini, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin.
Saat ini Indonesia telah memiliki tiga juta dosis vaksin siap pakai yang sebagiannya telah terdistribusi ke daerah-daerah. Pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, pemerintah memprioritaskan kurang lebih 1,6 juta tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Jumlah dosis vaksin yang akan dimiliki Indonesia juga akan semakin meningkat. Rencananya, akan ada pengiriman vaksin dari sejumlah sumber seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI setiap bulannya hingga akhir tahun.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait