Jenazah PDP di Makassar dibawa paksa keluarga. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Aksi perampasan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Stella Maris Makassar diduga didalangi oleh oknum. Sebab mereka yang memaksa membawa pulang korban ternyata bukan keluarga inti pasien.

Direktur RS Stella Maris, dr T Luisa Nunuhitu, memastikan kalau keluarga inti sudah ikhlas agar jenazah pasien ditangani sesuai prosedur Covid-19. Namun ada oknum yang datang dan mengambil paksa korban.

"Keluarga almarhumah terheran-heran kok ada sekelompok orang yang ambil paksa jenazah," kata dr T Luisa Nunuhitu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (9/6/2020).

Sebelumnya sekelompok oknum diduga keluarga PDP Covid-19 merampas jenazah di RS Stella Maris. Proses pengambilan paksa jenazah itu terekam video amatir yang beredar luas di media sosial, Kamis (4/6/2020).

Pihak keluarga menolak pemakaman anggota keluarga mereka dengan cara protokoler Covid-19 di tempat pemakaman khusus Covid 19 di wilayah Kabupaten Gowa.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, kasus ini harus diproses hukum. Dia sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kapolda Sulsel untuk menangani kasus perampasan jenazah PDP ini.

"Karena ini bukan murni keinginan keluarga inti, saya minta aparat keamanan bertindak tegas. Tangkap dan lakukan penyelidikan," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network