Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah Kabupaten Gowa membantah telah mengajarkan aliran sesat. (Foto: iNews/Bugma)

Kepala Kantor Kemenag Gowa, Amiruddin mengakui belum ada petugasnya yang datang langsung ke Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah. 

Dia mengatakan, Kemenag Gowa baru menyusun rencana untuk melakukan koordinasi dan pertemuan dengan pihak yayasan. “Belum. Kita baru mau ke sana (yayasan) untuk klarifikasi dan investigasi,” katanya.

Sebelumnya, Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Kabupaten Gowa viral di media sosial setelah MUI Sulsel menyatakan aliran bab kesucian ini sesat. 

MUI menyatakan yayasan tersebut diduga melarang santri atau pengikutnya untuk melaksanakan shalat, memakan daging, ikan dan susu.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network