BANTAENG, iNews.id - Pusat penanggulangan gizi terpadu di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mulai beroperasi pada Maret mendatang. Tempat tersebut akan menjadi layanan untuk penceganan dan penanganan stunting.
"Kami rencananya akan mengundang kepala BKKBN pusat untuk meresmikan gedung ini. Rencananya, diresmikan Maret," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan, di Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, Senin (15/2/2021).
Bangunan ini bisa menjadi pusat rujukan penanganan gizi dan stunting di Sulsel. Karena dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penjunjang untuk menjaga dan melindungi anak-anak Indonesia dari masalah gizi.
"Fasilitas-fasilitas penanggulangan gizi di gedung ini akan lengkap. Juga dokter spesialis, kita juga lengkapi dengan fasilitas medis seperti perangkat takar gizi dan sebagainya," ujar dia.
Ichsan menambahkan, Kabupaten Bantaeng saat ini menjadi salah satu daerah percontohan untuk penanganan stunting terbaik di Sulsel. Persentase kasus di daerah tersebut paling kecil di provinsinya.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, infrastruktur kesehatan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Caranya dengan menjaga kualitas SDM.
"Karena keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan kita semua," ujar dia
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait