MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalokasikan dana Rp16,3 miliar untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19. Anggaran itu akan diberikan ke warga dalam bentuk paket kebutuhan pokok.
"Untuk sementara dialokasikan Rp16,3 miliar terdiri dari paket kebutuhan pokok bagi warga terdampak, termasuk untuk orang miskin baru," kata Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel, Andi Fitriani, di Kota Makassar, Senin (12/4/2020).
Menurut dia, Dinsos menggunakan basis data terpadu dari pemerintah pusat. Para penerima manfaat ini yang terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial (bansos).
Penerima manfaat PKH di Sulsel ada 921.394 Kepala Keluarga (KK). Selain itu ada 462.556 KK di 24 kabupaten/kota yang telah terdaftar sebagai keluarga terdampak Covid-19 yang tidak masuk dalam data penerima manfaat PKH.
"Datanya masih fluktuatif, kemungkinan akan ada beberapa perubahan, karena pendataan ini juga termasuk orang miskin baru," katanya.
Fitriani mengatakan bantuan akan diprioritaskan bagi warga yang tinggal di daerah zona merah penularan virus corona seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Sidrap, dan Maros.
"Pendistribusian logistik untuk daerah zona merah dibantu Tim Tagana, PKK provinsi, dan petugas sosial kecamatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Darmawan Bintang, menyebutkan total pekerja yang terdampak COVID-19 di Sulawesi Selatan 10.091 orang.
Data tersebut mencakup pekerja yang kena pemutusan hubungan kerja, pekerja yang dirumahkan dengan upah sebagian, dan pekerja dirumahkan tanpa kejelasan.
"Mereka ini dari 237 perusahaan dan jumlah PHK itu bertambah 33 orang dari Kabupaten Gowa sehingga total PHK sebanyak 186 orang," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait