"Awalnya mayat itu dikira boneka manian, jadi si nelayan ini cuek dan pulang ke rumahnya," katanya, Senin.
Namun, saat hendak kembali untuk makan siang, kemudian warga sekitar mencium bau tak sedap di sekitar kanal.
Warga yang beramai-ramai penasaran kemudian mengecek langsung kanal dan melihat ada mayat bayi terapung bersama tumpukan sampah.
"Nelayan ini lalu kembali lagi ke kanal dan melihat baik-baik ternyata boneka yang ia lihat itu adalah mayat bayi," ungkapnya.
Jasad bayi kemudian dibawa ke ruang jenazah Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel untuk diautopsi guna keperluan penyelidikan dan mencari siapa orang tua yang tegah membuang jasad bayinya sendiri.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait