MAKASSAR, iNews.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra Pongkala (19). Mahasiswa itu tewas di kampusnya karena diduga dianiaya seniornya pada Minggu (3/2/2019).
Hingga kini, keluarga masih sulit menerima kematian Aldama. Sebagai putra tunggal, Aldama sangat disayang. Dia menjadi tumpuan harapan dan kebanggaan bagi ayah dan ibunya. Karenanya, kematian Aldama menjadi pukulan berat bagi keluarga.
Ayah korban, Pelda Daniel Pongkala mengatakan, istrinya masih sering pingsan setiap melihat jenazah Aldama yang disemayamkan di rumah duka, Kompleks Leo Wattimena, Kompleks AURI, Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (5/2/2019).
“Mamaknya masih pingsan terus, makanya peti jenazah ini mau kami tutup karena setiap lewat, mamaknya pingsan,” kata Daniel saat ditemui di rumahnya.
Di mata keluarga, Aldama selalu menjadi anak yang baik dan penurut. Semasa hidup, Aldama dikenal bergaul baik dengan teman-temannya dan tidak punya masalah dalam pertemanan. Hubungan Aldama dengan ayah dan ibunya juga sangat dekat.
“Dia manja dan paling kami sayangi. Dia jadi pengobat saat kami capek, pulang dinas, pulang ke rumah. Ketika bertemu dia, langsung sembuh. Anaknya juga rajin,” kata Daniel mengenang putranya.
Editor : Maria Christina
penganiayaan makassar polrestabes makassar taruna akademi penerbangan taruna tewas atkp makassar
Artikel Terkait