MAKASSAR, iNews.id - Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan kembali mengharuskan siswa belajar secara daring atau online selama tiga hari. Pemberlakuan ini disebabkan adanya peringatan dini BMKG terkait cuaca buruk.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim di Makassar mengatakan keputusan ini diambilnya itu setelah mencermati dampak dari cuaca buruk sejak Minggu (20/2/2022).
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk selama empat hari dan kami pun mencermati beberapa dampaknya sehingga diputuskan agar anak-anak belajar daring sementara waktu," ujarnya, Senin (22/2/2022).
Dia mengatakan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dialihkan sementara proses belajar mengajarnya dari pembelajaran tatap muka (PTM) ke daring.
Muhyiddin menyatakan pertimbangan paling utama adalah memperhatikan kesehatan dari para siswa. Apalagi saat ini kasus Covid-19 tengah melonjak drastis.
"Kesehatan adalah yang utama. Dampak dari cuaca buruk itu genangan dan banjir, pohon tumbang karena angin kencang dan lainnya. Kasus harian Covid-19 juga meningkat," katanya.
Meski begitu dia mengatakan sejumlah guru juga tetap ke sekolah dan ada yang memberikan mata pelajaran dari sekolah langsung.
Untuk proses belajar daring itu dimulai Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) sesuai dengan jadwal hari yang diumumkan oleh BMKG Wilayah IV Makassar.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di wilayah Sulawesi Selatan bahwa mulai hari Minggu (20/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) diguyur hujan sedang hingga lebat.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait