RSUD Sayang Rakyat Makassar. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Makassar telah direnovasi untuk mendukung penanganan pasien diduga terpapar virus corona. Perbaikan fasilitas rumah sakit tersebut menghabiskan dana mencapai Rp25 miliar.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, RSUD Sayang Rakyat Makassar kini memiliki 118 ruangan isolasi sesuai standar lembaga kesehatan dunia atau WHO. Menurut dia, ruangan tersebut mempunyai kualitas bintang lima.

"Orang masuk rumah sakit kan mau sehat dan harus nyaman. Kamar mandi juga harus yang bagus," kata Nurdin di Kota Makassar, Sulsel, Senin (13/4/2020).

Dalam sepuluh hari direnovasi, kata dia, RSUD Sayang Rakyat Makassar ini sudah bisa difungsikan untuk merawat pasien terduga Covid-19. Dia juga meyakini, rumah sakit ini akan memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien.

Menurut dia, dengan adanya ruang isolasi baru ini dapat memberikan kenyamanan bagi pasien. Karena selama ini kebanyakan pasien tidak terlalu parah, tapi keadaan di dalam ruang isolasi yang tidak menyenangkan, membuat tidak nyaman.

Selain fasilitas kamar yang nyaman, ruang isolasi itu juga dilengkapi akses internet dan TV di dalamnya, sehingga dapat mengurangi kejenuhan selama diisolasi.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel, Andi Fitriani mengatakan, serapan anggaran penanganan Covid-19 paling besar, yakni penyiapan rumah sakit rujukan, sekaligus mendukung tiga laboratorium untuk uji spesimen.

"RS Sayang Rakyat masih butuh lima hari untuk finalisasi pembenahan rumah sakit, sedangkan kelengkapan alat kesehatan tiba bertahap," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network