Warga membongkar paksa rumah gegara beda pilihan dalam Pilkades di Kolaka Utara. (Foto: MPI/Muh Rusli)

KOLAKA UTARA, iNews.id – Belasan kepala keluarga di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara diusir dari rumahnya karena berbeda pilihan dengan pemilik lahan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pemilik lahan juga membongkar paksa rumah yang ditempati belasan keluarga tersebut.

Tercatat ada tujuh rumah warga yang dibongkar paksa. Peristiwa pengusiran itu terjadi di Desa Maroko dan Desa Pitulua, Kecamatan Ranteangin. 

Selain dipreteli, beberapa unit di antaranya dipikul berjamaah oleh masyarakat yang turut membantu guna dipindahkan ke lokasi baru yang akan ditempati.

Pantauan di lokasi, pembongkaran dilakukan secara bertahap. Tiga rumah di antaranya dieksekusi hari ini berikut evakuasi seluruh harta benda milik penghuni rumah. 

Belum diketahui nama-nama pemilik rumah yang diduga alami pengusiran tersebut. Aparat TNI-Polri terus memantau situasi di masing-masing desa terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Kolut, Muchlis Bahtiar mengatakan, belum mengetahui informasi lebih lanjut terkait dugaan pengusiran enam keluarga di Maroko. 

Namun, dia membenarkan jika di Desa Pitulua terdapat satu unit yang alami nasib tersebut. "Bahkan ada jalan yang ditutup," ucapnya, Selasa (2/5/2023).


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network