MAKASSAR, iNews.id - Bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 di 24 kabupaten dan kota Sulawesi Selatan (Sulsel) ditimbun di rumah jabatan Gubernur Nurdin Abdullah. Paketan sembako tersebut rencananya didistribusikan sesuai prosedur agar tepat sasaran.
"Kayak kemarin sempat ada mempertanyakan bantuan menumpuk di rujab. Itu bukan bantuan menumpuk, itu bantuan yang sudah dikemas bagaimana caranya kita bisa bawa keluar dan tepat sasaran," kata Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sulsel, Kasmin, di Kota Makassar, Jumat (8/5/2020).
Menurut dia, bantuan berdatangan dari berbagai pihak. Mulai dari badan usaha (BUMN), pengusaha, relawan hingga masyarakat umum. Semua bantuan tersebut akan ditampung terlebih dahulu sebelum diberikan ke warga.
"Ada prosedurnya. Tidak serta merta masuk bantuan, langsung di-drop," ujar dia.
Sementara itu, Kasmin mengatakan, program bantuan ini telah rampung 99 persen. Dinas Sosial telah menganggarkan dana Rp16,3 triliun untuk program jaring pengamanan sosial dengan sasaran 24 kabupaten dan kota.
"Teman-teman sudah berangkat menyalurkan bantuan. Distribusinya sudah mendekati 99 persen. Sehingga dalam waktu dekat ini saya kira sudah bisa selesai," katanya.
Dalam program ini, Dinas Sosial Sulsel menyediakan 337 ton beras dan paketan sembako untuk 33.700 kepala keluarga (KK) yang tersebar di berbagai daerah Sulsel.
Bantuan bagi warga terdampak Covid-19 ini didistribusikan secara bertahap, dengan tetap dikawal dari pihak inspektorat, BPKP, hingga kejaksaan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait