Salah seorang warga bernama Rahmat mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Biasanya, beberapa jam banjir sudah surut.
"Tapi sampai sekarang belum surut banjirnya. Masih tinggi," kata Rahmat saat ditemui di lokasi.
Rahmat menambahkan, dia dan beberapa warga lainnya terpaksa mengungsi. Kebanyakan warga trauma dengan banjir bandang yang terjadi pada 13 Juli 2020 sila dan menewaskan 39 orang tersebut.
Sementara itu, pihak BPBD Luwu Utara masih memantau ketinggian debit air. Mereka juga melakukan evakuasi kepada warga yang rumanhnya terendam banjir.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait