Banjir merendam dua desa di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Banjir yang merendam dua desa di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan berangsur surut. BNPB mencatat ada sebanyak 205 KK terdampak banjir tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kedua daerah terdampak banjir Luwu Utara yakni Desa Lembang-lembang dan Lawewe. Keduanya terletak di Kecamatan Baebunta Selatan.

“Sekitar 21 KK atau 70 warganya sempat mengungsi ketika banjir terjadi dengan ketinggian 30-60 cm,” ujar Abdul Muhari, Senin (1/4/2024).

Selain berdampak pada populasi warga, tercatat banjir menggenangi fasilitas kesehatan 1 unit, ibadah 2, kantor desa 1. Di sisi lain, infrastruktur publik yang rusak yakni jembatan 3 unit dan tanggul rusak berat 1.

Tingginya debit air hujan dan kuatnya arus menyebabkan tanggul di wilayah itu jebol. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah mengerahkan alat berat untuk melakukan perbaikan darurat. Banjir juga mengakibatkan 500 hektare lahan perkebunan terendam.

Meski banjir berangsur surut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Berdasarkan prakiraan cuaca dua hari ke depan, wilayah Luwu Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network