MAKASSAR, iNews.id – Banjir yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meluas. Hingga Minggu (20/12/2020), banjir yang diakibatkan cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang selama beberapa hari terakhir itu merendam 150 rumah.
Ketinggian air bahkan sudah mencapai 1,5 meter dan nyaris menenggelamkan rumah-rumah warga.
"Kurang lebih 150 rumah terdampak banjir. Ketinggian air sudah satu sampai satu setengah meter. Saat ini warga mulai dievakuasi untuk diungsikan di Masjid Jabal Nur, Blok 10 Perumnas Antang," ujar Kepala Seksi Penyelamatan, Pemadam Kebakaran Makassar, Abdul Gafur.
Saat ini personel tim penyelamat telah ditempatkan di lokasi banjir Perumnas Antang, Blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) 20 personil, PMI 15 personil, Damkar lima personil, serta potensi SAR 25 personel, serta perahu karet dan ambulans untuk membantu evakuasi warga.
Humas BPBD Makassar, Ahmad Syarif mengatakan berdasarkan data sementara yang masuk, untuk lokasi banjir di Perumnas Antang, Blok 10, RT/RW 004/011, tercatat ada 41 Kepala Keluarga, dengan rincian 180 jiwa, laki-laki 89 orang, perempuan 91 orang, balita 27 orang, bayi tiga orang, dan lansia lima orang. Saat ini sudah mengungsi di masjid setempat.
Selain di Perumnas Antang, lokasi rawan banjir lainnya di Blok 8 Perumnas Antang, Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya dan perumahan BTP Blok AF, se Kecamatan Tamalanrea, tim penyelamat juga sedang dilakukan evakuasi.
Untuk ketinggian air di beberapa lokasi sejak kemarin setinggi paha orang dewasa dan hari ini naik sampai pinggang orang dewasa dan diperkirakan akan terus naik selama hujan belum reda.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait