MAKASSAR, iNews.id - Banjir di Makassar melanda hampir seluruh kawasan setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Minggu (5/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021).
Banjir tersebut memaksa 3.600 warga yang tersebar di beberapa kecamatan mengungsi karena rumah mereka terendam.
Pemkot Makassar memastikan 3.600 warga yang mengungsi akibat rumahnya diterjang banjir akan dipenuhi kebutuhan logistiknya di tempat pengungsian.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, hujan yang mengguyur daerah itu membuat beberapa lokasi banjir.
"Intensitas curah hujan memang tinggi dan sudah ada pemberitahuan sebelumnya dari BMKG. Kita pun sudah siaga," ujarnya, Selasa (7/12/2011).
Diaa menyebutkan, 3.600 lebih pengungsi itu berasal dari beberapa tempat, empat di antaranya yang paling terdampak banjir yakni, di Toa Daeng 3, Kecamatan Manggala dan Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya.
Banjir di dua lokasi itu yang memang menjadi langganan setiap tahunnya mencapai setinggi dada orang dewasa dan merendam rumah-rumah yang umumnya semi permanen.
"Kemarin saya turun masih sampai mata kaki dan ternyata hari ini sudah setinggi dada orang dewasa. Ini merupakan banjir terbesar di sepanjang dua periode saya. Makanya, saya ini turun memastikan langsung kebutuhan warga saya yang di luar standar," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait