Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkan alat berat mengatasi material yang menimpa rumah warga tersebut. "Begitu juga penanganan jalan di Kecamatan Batulappa pascabencana banjir pada Rabu malam," ucapnya.
Menurutnya, sejak 3 Mei lalu Pinrang sudah ditetapkan siaga bencana, sehingga masyarakat diminta untuk tetap berhati hati mengingat cuaca ekstrem masih terjadi.
Sementara itu, salah seorang warga Pinrang, Rahman menyampaikan, banjir tersebut terjadi setelah hujan di wilayah hulu sepanjang hari, Rabu (8/5/2024).
"Memang hujan terjadi di wilayah hulu dan menyebabkan air datang hingga sungai meluap," katanya.
Tragisnya, lanjut dia seorang warga yang melintas menggunakan motor saat hujan terjatuh hingga terbawa arus air. "Kasihan sekali, pas jatuh dari motor ke saluran air, tiba-tiba air bah datang dan terbawa arus," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait