Warga bertahan di rumah yang terendam banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Senin (18/5/2020). (Foto: iNews/Nasruddin Rubak)

LUWU UTARA, iNews.id - Banjir bandang menerjang Desa Malangke, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), akibat luapan Sungai Masamba. Puluhan rumah warga masih terendam banjir disertai dengan material lumpur dan bongkahan kayu, Senin (18/5/2020) pagi.

Dari pantauan iNews, banjir juga merendam ruas jalan dan perkebunan warga. Akibatnya warga kekurangan bahan makanan dan minuman.

Banjir bandang sebelumnya menerjang Kabupaten Luwu Utara, pada Kamis malam lalu. Namun, kondisi ini diperparah dengan banjir kiriman akibat luapan SungaiMasamba.

Akses jalan antara kecamatan di daerah itu. Sejumlah jembatan gantung penghubung antara desa terputus. Akibatnya, puluhan kepala keluarga di Desa Malangke terisolasi.

Meski dalam kondisi serba kekurangan karena kekurangan stok makanan dan air bersih, warga tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka bertahan di kasur karena bingung hendak mengungsi ke wilayah mana. Apalagi, fasilitas tenda pengungsian dari pemerintah sangat minim.

Warga juga nekat bertahan di rumah meski terkepung banjir setinggi 70 cm ini, mengingat imbauan dari pemerintah untuk tidak berkumpul di satu titik. Warga sebelumnya diminta tidak keluar daerah demi mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut salah seorang korban banjir, Ramnah, dirinya bersama seorang anaknya memilih tetap bertahan di rumah untuk menyelamatkan harta bendanya meskipun masih terendam banjir. Dia berharap kepada pemerintah setempat untuk segera menyalurkan bantuan. Apalagi rumahnya saat ini sudah tak layak huni.

"Kami berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan karena kami masih harus bertahan di rumah meskipun masih banjir. Sementara rumah saya ini sudah tidak layak lagi ditempati saat ini," kata Ramnah, Senin (18/5/2020).

Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara telah mendatangani lokasi banjir. Mereka mengimbau kepada warga untuk mewaspadai banjir susulan mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network