PALU, iNews.id – Banjir bandang menerjang 14 desa di Kecamatan Balinggi dan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (29/5/2023) malam.
Bencana tersebut mengakibatkan satu orang tewas. Selain itu, puluhan rumah rusak dua di antaranya hanyut serta sejumlah fasilitas umum rusak parah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong, AMiruddin mengatakan, lebih dari 3.555 jiwa atau 1.082 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Balinggi, kabupaten setempat.
"Kecamatan Balinggi menjadi daerah terdampak parah bencana hidrometeorologi pada Senin (29/5) malam," kata Amiruddin, Selasa (30/5/2023).
Dia menjelaskan, di kecamatan tersebut sekitar 36 unit rumah terdampak, 24 diantaranya di Desa Balinggi, tujuh di Desa Suli Induk, dan lima unit di Desa Antasari, termasuk lima sekolah dasar ikut terdampak di Kecamatan Balinggi dan Torue.
Data sementara BPBD setempat, dari peristiwa itu dua rumah hanyut terseret banjir, dua unit rumah rusak berat, lima unit rusak ringan, dan satu uni rumah ibadah mengalami rusak ringan di Desa Catru Karya.
"Peristiwa ini menelan satu korban jiwa atas nama Ni Ketut Kayun usia 70 tahun warga Desa Balinggi Jatih," ucapnya.
Menurut Amiruddin, peristiwa banjir dipicu intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 16.00 WITA hingga malam hari, akibatnya 14 desa terendam di Kecamatan Balinggi dan Torue.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait