Aksi penimbunan masker di Makassar terbongkar polisi. (Foto: iNews/M Nur Bone).

MAKASSAR, iNews.id - Aksi seorang ASN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Makassar menimbun ratusan boks masker di rumahnya. Pelaku lalu menjual barang-barang tersebut secara online untuk mengelabui polisi.

Perempuan berinisial L diamankan di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin Moncongloe, perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros pada Kamis (5/3/2020) dini hari.

Selain L, polisi juga mengamankan dua orang lainnya, yakni pemuda berinisial DSU (anak L) dan rekan pelaku BP alias R. Ketiganya mengaku, menjual masker ini lewat online saat peminatnya meningkat karena wabah virus korona.

"Untungnya Rp5.000 - Rp10.000," kata seorang pelaku DSU.

Bisnis ini diperkirakan baru berjalan sejak akhir Januari lalu. Namun DSU mengaku baru bergabung dengan rekannya L baru tiga pekan terakhir. Dia mengambil stok masker ini dari berbagai daerah di Sulsel, lalu dijual online.

"Kami ambil dari berbagai daerah, sampai ke Kendari dan Palu," ujar dia.

Masker-masker yang diambil juga berbagai merek. Paling mahal yakni merek Sensi dengan harga Rp260.000 per boks. Barang tersebut kemudian dijual kembali sekitar Rp290.000 - Rp300.000.

Sebelumnya, jajaran Resmob Polsek Panakkukang menggerebek sebuah rumah di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin Moncongloe. Petugas mendapati ratusan boks masker disimpan di dalam rumah tersebut.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network