Sebagai penanggung jawab, Alimuddin pun langsung melapor ke polres terkait insiden itu.
"Ada satu orang yang terluka. Pelaku ada 10 orang hanya ada satu orang yang diamankan. Padahal kita sudah mau pulang," ujarnya.
Sementara itu, pemilik bangunan Armen mengaku tidak tahu awal kejadian kericuhan tersebut. Sebab, saat itu dia juga sudah mau pulang.
"Aaya tidak tahu mulanya dari mana. Kami sudah mau pulang tadi karena sudah selesai," katanya.
Dia mengaku tidak mengenal orang-orang yang melalukan penyerangan terhadap anggota satpol pp tersebut. Namun, mengenal wajah-wajah mereka.
"Saya juga tidak tahu mereka siapa, karena saya hanya melerai saja. Saya kenal, tapi tadi kurang lihat wajah siapa-siapa saja," ungkapnya.
Atas kejadian itu, pemilik ruko pun meminta maaf kepada Satpol PP Gowa.
"Saya minta maaf atas adanya kericuhan ini," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
penertiban di gowa penertiban di gowa ricuh penertiban ruko anggota satpol pp anggota satpol PP terluka
Artikel Terkait