Banjir yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sejak tiga terakhir membuat aktivitas warga lumpuh. (Foto: Nasruddin Rubak).

LUWU, iNews.id- Banjir yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sejak tiga terakhir membuat aktivitas warga lumpuh. Banjir menyebabkan sejumlah desa terisolasi dan hanya bisa diakses menggunakan perahu.

Tingginya intensitas curah hujan menjadi pemicu utamanya banjir. Selain rumah, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintahan dan akses jalan antardesa.

Warga berharap pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan untuk melakukan penanggulan banjir di daerah itu. Terutama, kata dia memperbaiki tanggul sungai yang jebol akibat hujan deras.

"Harapan kita pemerintah supaya membantu mengatasi Sungai Ronggong. Tanggul dibutuhkan supaya hidup kami aman," ujar Hamza salah satu korban banjir di Desa Lara, Kamis (25/4/20240).

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan 43 desa di 13 kecamatan terdampak banjir dan bencana tanah di Luwu Utara. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah karena masih dilakukan asesmen.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network