MAKASSAR, iNews.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, memasukkan sejumlah tokoh politik ke dalam Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Langkah ini dinilai sebagai upaya memperkuat hubungan eksekutif dan legislatif ke depannya.
Nurdin mengatakan, TGUPP butuh orang-orang yang punya latar belakang di pemerintahan dan politik. Selain itu, kebijakan Pemprov selama ini juga dilandasi keputusan politik di DPRD Sulsel.
"Supaya melengkapi dan TGUPP ini bisa paripurna, lengkap," kata Nurdin Abdullah di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Jumat (24/1/2020).
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Akan Terbitkan Aturan soal Tarif Angkutan Online di Makassar
Tiga tokoh politik yang masuk TGUPP antara lain, mantan Ketua DPRD Sulsel M Roem, mantan mantan Bupati Luwu Utara Muchtar Luthfi A Mutty, dan mantan Anggota DPRD Sulsel Ariady Arsal.
Ketiganya resmi bergabung dalam TGUPP Sulsel setelah mendapat SK yang diserahkan langsung Nurdin Abdullah di rumah jabatannya, Jumat siang tadi. Dia berharap, TGUPP ke depan bisa memperkuat jaringan ke berbagai pihak demi pembangunan Sulsel.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Tegaskan Tak Akan Ada Lagi Guru Honorer di Makassar pada 2020
"Nah, kita butuh orang-orang yang punya jaringan. Tentu kita harap TGUPP ini ada akselerasi yang lebih cepat. Tidak ada target khusus. Pokoknya kita kerja bersama dan bersinergi," ujarnya.
Mantan Bupati Bantaeng inipun menegaskan, keterlibatan ketiganya bukan karena persoalan perwakilan partai. Namun, murni karena urusan profesionalisme demi membangun Sulsel.
"Kita lihat pengalamannya. Bukan karena ini utusan partai, sama sekali tidak ada," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait