BANTAENG, iNews.id – Memasuki hari kelima proses pencarian, tiga Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Layar Motor (KLM) Asia Mulia yang hilang usai kecelakaan laut di Perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan belum ditemukan. KLM Asia Mulia GT 41 itu tenggelam pada Kamis (19/6/2025).
Kapal tersebut usai bertabrakan dengan kapal besi yang melintas di jalur yang sama. Saat kejadian, kapal yang membawa delapan orang, termasuk nakhoda dan ABK 57 itu dalam perjalanan dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Pelabuhan Bunge, Jeneponto.
Lima dari delapan penumpang berhasil diselamatkan. Sementara tiga lainnya masih dinyatakan hilang, yakni Supriadi Nunung berusia 46 tahun (nakhoda), Asdar 52 tahun (KKM) dan Aldi 2 tahun (Kelasi).
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar menyampaikan, pencarian terus dilakukan dan telah diperluas hingga 206 nautical mile (nm).
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait