"Jadi selain kondisi akibat faktor ekonomi di lingkungan keluarga, juga dipicu dampak pandemi Covid-19," katanya.
Tenri mengatakan, guna menekan kasus tersebut, pihaknya telah membangun shelter warga berbasis RT/RW pada setiap kecamatan. Dengan adanya posko itu, dapat memudahkan warga mengadukan langsung apabila mendengar atau melihat ada dugaan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan.
“Harapannya, kasus atau adua tersebut dapat segera ditangani,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait