Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Menteri sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengantarkan langsung surat Presiden kepada pimpinan DPR Puan Maharani mengenai nama calon Kapolri, Rabu (13/1/2021). 

Dalam surat tersebut Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diajukan Jokowi untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, akan menindaklanjuti surat Presiden Jokowi mengenai calon Kapolri. Setelah hari ini, terhitung 20 hari ke depan, DPR akan memproses pelaksanaan mekanisme DPR dalam mengusulkan dan memberikan persetujuan atas calon tunggal kapolri.

Berikut lima fakta menarik mengenai Listyo Sigit Prabowo:

1. Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolresta Solo saat Jokowi Jabat Wali Kota 

Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolresta Solo pada 2011. Saat memangku jabatan ini, dia menjadi dekat dengan Jokowi yang saat itu menjabat wali kota Solo. Saat Jokowi menjabat Presiden, Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi ajudannya pada 2014. 

2.Jadi Jenderal dari Angkatan Paling Muda 

Sigit merupakan jenderal dari angkatan paling muda dari lima nama yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Jokowi. Polisi kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 ini merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Sementara empat nama komjen pol yang diajukan kepada Presiden oleh Kompolnas untuk dipilih sebagai calon Kapolri yakni, Gatot Edy Pramono, Boy Rafly Amar, Arief Sulistyanto, dan Agus Andrianto. 

3. Punya Karier Cemerlang

Lulus dari Akpol Semarang, kariernya di Korps Bhayangkara terhitung sangat cemerlang. Beberapa jabatan mulai yang bersifat teritorial (kewilayahan) hingga administratif di berbagai wilayah pernah diembannya. 

Sigit antara lain pernah menjabat Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya. Dia lantas dipromosikan sebagai Kapolres Pati, Jawa Tengah pada 2009. 

Dari Pati dia dimutasi sebagai Kapolres Sukoharjo pada 2010, kemudian dipromosikan sebagai Wakapoltabes Semarang. 

Setahun kemudian dia diangkat menjadi Kapolresta Solo pada 2011.  Jabatan kapolresta Surakarta menjadikan dia sebagai bagian Forkopimda Solo.

Setelah itu berbagai jabatan lain pernah dipegangnya mulai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri pada 2012, Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2013 hingga dipercaya menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014. 

4. Berhasil Ungkap Kasus Kakap

Dari ring satu Istana, karier Listyo Sigit Prabowon makin melesat. Sigit dipromosikan sebagai Kapolda Banten pada 2016 dan menjadi Kadiv Propam Polri 2018. Sigit pun promosi bintang tiga saat dipercaya sebagai Kabareskrim Polri pada 2019.

Dalam kurun waktu setahun di Bareskrim, berbagai pengungkapan kasus kakap dilakukannya. Salah satu yang sangat menonjol yakni penangkapan buron kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network