Petugas BKSDA melepaskan buaya muara tangkapan warga di area penangkaran Taman Nasional Rawa Aopa Watumoi di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (31/12/2022). (ANTARA/HO BKSDA Sultra)

Tim BKSDA yang meliputi 10 orang berangkat dari Kota Kendari menuju ke Desa Lalonggombu untuk mengevakuasi buaya tangkapan warga.

Saat tim tiba di lokasi, dua dari empat buaya muara yang ditangkap warga sudah mati. Tim BKSDA kemudian mengevakuasi dua buaya jantan yang masih hidup ke Taman Nasional Rawa Aopa.

Dia menyebut, konflik buaya dengan manusia utamanya terjadi karena kerusakan habitat buaya.

Alih fungsi lahan di daerah muara sungai menjadi kawasan permukiman atau tambak telah mempersempit habitat buaya sehingga mereka kesulitan mendapat mangsa.

"Hutan-hutan yang ada di sekitar muara sungai itu, yang didiami pakan-pakan buaya muara, jadi hilang, sehingga tidak ada lagi ketersediaan pakan untuk buaya muara," katanya.

Kondisi yang demikian memaksa buaya keluar dari habitat mereka untuk mencari mangsa dan kadang sampai masuk ke daerah permukiman penduduk.


Editor : Candra Setia Budi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network