MASAMBA, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus bertambah. Tercatat ada 32 orang yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan hingga Kamis (16/7/2020) dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Makassar, Mustari mengatakan, jumlah tersebut hasil pencarian hingga Kamis sore pukul 18.00 WITA. Dua jenazah terakhir berjenis kelamin perempuan di Desa Radda dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Baebunta.
"Totalnya ada 32 orang meninggal dunia," kata Mustari saat dikonfirmasi di Kota Makassar, Sulsel, Kamis malam.
Data sementara, kata dia, ada 1.590 korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara. Sebanyak 1.542 orang selamat, 32 meninggal dunia dan 16 orang masih dalam pencarian tim di lapangan.
Proses evakuasi di lapangan terkendala lumpur tebal dan pohon tumbang. Sementara tim di lapangan melakukan penyelamatan dan evakuasi secara manual. Ada sekitar 500-an potensi SAR yang ikut membantu pencarian korban.
Sebelumnya banjir bandang menerjang enam kecematan di Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7/2020). Bencana alam ini terbilang parah, karena ribuan rumah terendam banjir dan puluhan warga meninggal dunia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait