JAKARTA, iNews.id - Kumpulan contoh cv yang menarik HRD saat melamar pekerjaan. Curriculum vitae alias CV merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat melamar pekerjaan.
Untuk mencari pekerjaan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform digital yang menghubungkan pekerja dan perusahaan.
Banyaknya medium digital yang ada memungkinkan siapapun untuk mencari pekerjaan secara online.
Pastikan Anda sudah mencatat semua informasi yang dibutuhkan pekerjaan seperti kualifikasi pekerjaan, keahlian, keterampilan, usia, dan pengalaman kerja yang dibutuhkan.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui perkembangan perusahaan yang dilamar agar dapat mengetahui bagaimana kondisi perusahaan tersebut saat ini.
Format CV yang Benar
Buatlah surat lamaran pekerjaan yang berurut agar tidak membingungkan pembaca, terutama pihak HRD yang sedang menilai dan coba mengenali siapa Anda melalui Curriculum Vitae yang dikirimkan. Secara umum, CV yang baik terdiri atas:
Identitas Diri
Dalam bagian identitas diri, Anda harus mengisi nama lengkap, alamat, nomor telepon dan email. Anda juga dapat mencantumkan link yang mengarahkan perekrut kepada profil sosial yang berisi informasi tambahan mengenai kehidupan profesional Anda. Salah satu contoh terbaik adalah LinkedIn.
Pendidikan
Beberapa kesalahan pelamar yang sering dilakukan adalah mencantumkan semua background pendidikan, padahal yang hanya diperlukan hanyalah latar belakang pendidikan dari SMP, SMA, dan jenjang pendidikan selanjutnya.
Kemampuan
Keterampilan utama dapat dibagi menjadi 2 kelompok:
Hard Skill – Keterampilan yang dimiliki karena pendidikan atau melalui kursus seperti bahasa asing, penulisan, analisis data, pengetahuan umum.
Soft Skill – Diperoleh karena pengalaman pribadi dan profesional seperti dedikasi, kemampuan kerjasama tim, kesadaran diri, komunikasi.
Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah bagian dimana Anda menuliskan rincian mengenai pekerjaan apa saja yang sudah pernah dikerjakan sebelumnya serta tanggung jawab yang dimiliki.
Prestasi atau Sertifikasi
Pada bagian prestasi atau sertifikasi, Anda mengisi tergantung dari yang Anda miliki. Contohnya, jika Anda memiliki prestasi tertentu pada pekerjaan Anda sebelumnya, maka Anda cantumkan pada bagian ini.
Sedangkan, jika Anda melakukan berbagai macam pelatihan dalam satu sampai tiga tahun terakhir, maka Anda tuliskan sertifikasi apa yang Anda dapatkan.
Jika Anda memiliki keduanya, maka sebaiknya Anda memisahkannya dimana pada umumnya prestasi kerja ditulis berdekatan dengan pengalaman kerja.
Informasi Tambahan
Bagian informasi tambahan hanya Anda isi apabila relevan dengan pekerjaan yang Anda ingin melamar. Hal-hal seperti hobi dan referensi umumnya dituliskan pada bagian ini, namun sebenarnya tidak harus ada apabila tidak berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait